SEJARAH SEBAGAI ILMU, SENI, DAN CARA BERPIKIR

Sejarah merupakan sebuah peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang disusun berdasarkan

peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Dalam sejarah ini terdapat mengenai sejarah

sebagai ilmu, seni, dan cara berpikir. Berikut penjelasannya:

SEJARAH SEBAGAI ILMU

Sejarah bisa disebut sebagai ilmu karena dia memenuhi syarat-syarat ilmu diantarannya :

1. Adanya objek

Dalam hal ini objek sejarah yaitu peristiwa. Aktivitas manusia karena peristiwa tidak

harus terkait dengan manusia misalnya peristiwa terbentuknya bumi tidak ada

kaitannya dengan manusia.

2. Sejarah itu empiris dan logis

Sejarah itu empiris dalam hal ini bisa diartika sejarah berdasarkan pada pengalaman.

Selain itu ilmu juga harus logis (masuk akal).

3. Ilmu harus mempunyai sistematika

Ilmu sistematika ini bisa dilihat dalam periodisasi (pembabakan waktu). Pembabakan

waktu ini bersifat subyektif karena dimiliki oleh sejarawan. Sejarawan ini memiliki

pembabakan untuk memudahkan dalam pengkajian. Selain itu ada batasan antar

periode ini bisa batasannya bisa berupa peristiwa besar, batasan dekade atau abad, dan

lain-lain.

4. Sejarah itu mempunyai metode dan metodologi

Metode adalah cara untuk mengetahui sesuatu (to know) sedangkan metodologi a (to

know how to know).

5. Mempunyai Generalisasi

Generalisasi sejarah seringkali merupakan koreksi atas kesimpulan-kesimpulan ilmu lain.

Penulisan sejarah bersifat ideografis(menggambarkan peristiwa yang spesifik).

SEJARAH SEBAGAI SENI

Dalam seni memerlukan berbagai unsur diantaranya sejarah itu memerlukan imajinasi

(membayangakan yang sebenarnya terjadi), sejarah memerlukan intuisi (pemahaman langsung

dan instingtif selama masa penelitian berlangsung), Sejarah selalu mempunyai alur atau plot

(diceritakan secara berurutan).

SEJARAH SEBAGAI CARA BERPIKIR

Di dalam sejarah ada beberapa konsep penting berpikir historis :

1. Historical significant

     peristiwa yang dianggap penting dan dikaji dalam sejarah

2. Use primary sources avidance

     Sumber primer yang sejaman setempat dianggap lebih berrmakana karena dekat

dengan peristiwa yang akan dibahas

3. Identify continue and changes

    Mengidentifikasi perubahan dan kesinambungan

4. Menganalisis sebab dan akibat