Tentang Spesialisasi Kebendaharan Negara
Kebendaharaan Negara atau Anggaran. Dari namanya, mungkin semua orang berpikir bahwa lulusan dari sini akan menjadi bendahara negara yang menyimpan dan mengelola uang negara (sama seperti bendahara lainnya). Jika kalian salah satu orang yang berpikir demikian, logika kalian berarti masih normal. Yah, lulusan dari kebendaharaan negara disiapkan untuk menjadi tenaga ahli madya yang berkompeten dibidang perbendaharaan negara. Bidang kerja bendahara negara sangat banyak dan luas, antara lain mengurus penerimaan negara, mengelola kekayaan dan barang milik negara, mengurus kas negara, investasi aset dan kekayaan negara, dan lainnya.
Spesialisasi ini juga sering disebut anggaran, mengapa? Karena dispesialisasi ini kita juga diajarkan mengenai penyusunan anggaran dan belanja negara, atau yang lebih kerennya dikenal dengan sebutan APBN. Kita akan diajarkan tentang penerimaan negara, belanja negara, sumber-sumber pendapatan negara seperti pajak atau bukan pajak, dan masih banyak lainnya.
Penempatan lulusan spesialisasi ini antara lain DJPBN (Dirjen Perbendaharaan), DJA (Dirjen Anggaran), KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara). Namun, masih banyak instansi yang membutuhkan lulusan dari spesialisasi ini antara lain BPK, BPPK, ataupun instansi lainnya seperti Dirjen Pajak, Bea Cukai, dll.
Menjadi mahasiswa spesialisasi ini banyak suka, suka dan sukanya. Salah satunya adalah karena mata kuliah spesialisasi ini jarang diajarkan di kampus lain, jadi beberapa materi kuliah langsung berasal dari dosennya. Jangan harap semua buku literatur mengenai spesialisasi ini beredar banyak di toko buku. Tapi jangan berkecil hati, materi kuliah biasanya sudah dipaketkan secara sistematis dari dosen dalam bentuk modul. Buku-buku dari perpustakaan juga dapat dijadikan faktor penunjang.
Banyak yang kabar bahwa spesialisasi ini merupakan salah satu spesialisasi yang paling santai di STAN dan paling sedikit DO tiap tahunnya.
Reformasi Birokrasi di bidang keuangan (atau bahasa mudahnya perubahan mind-set atau culture-set) saat ini dicanangkan demi terciptanya pengelolaan keuangan negara yang lebih baik (mengacu pada terciptanya Good Governence). Bidang Perbendaharaan negara merupakan salah satu bidang yang mendapat dampak besar dari reformasi birokrasi ini. Mengingat bahwa pengelolaan keuangan negara yang baik itu bermula dari pengelolaan perbendaharaan negara yang baik pula. Jadi tugas lulusan ini akan menjadi “lebih ekstra” kedepannya.
Spesialisasi ini juga sering disebut anggaran, mengapa? Karena dispesialisasi ini kita juga diajarkan mengenai penyusunan anggaran dan belanja negara, atau yang lebih kerennya dikenal dengan sebutan APBN. Kita akan diajarkan tentang penerimaan negara, belanja negara, sumber-sumber pendapatan negara seperti pajak atau bukan pajak, dan masih banyak lainnya.
Penempatan lulusan spesialisasi ini antara lain DJPBN (Dirjen Perbendaharaan), DJA (Dirjen Anggaran), KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara). Namun, masih banyak instansi yang membutuhkan lulusan dari spesialisasi ini antara lain BPK, BPPK, ataupun instansi lainnya seperti Dirjen Pajak, Bea Cukai, dll.
Menjadi mahasiswa spesialisasi ini banyak suka, suka dan sukanya. Salah satunya adalah karena mata kuliah spesialisasi ini jarang diajarkan di kampus lain, jadi beberapa materi kuliah langsung berasal dari dosennya. Jangan harap semua buku literatur mengenai spesialisasi ini beredar banyak di toko buku. Tapi jangan berkecil hati, materi kuliah biasanya sudah dipaketkan secara sistematis dari dosen dalam bentuk modul. Buku-buku dari perpustakaan juga dapat dijadikan faktor penunjang.
Banyak yang kabar bahwa spesialisasi ini merupakan salah satu spesialisasi yang paling santai di STAN dan paling sedikit DO tiap tahunnya.
Reformasi Birokrasi di bidang keuangan (atau bahasa mudahnya perubahan mind-set atau culture-set) saat ini dicanangkan demi terciptanya pengelolaan keuangan negara yang lebih baik (mengacu pada terciptanya Good Governence). Bidang Perbendaharaan negara merupakan salah satu bidang yang mendapat dampak besar dari reformasi birokrasi ini. Mengingat bahwa pengelolaan keuangan negara yang baik itu bermula dari pengelolaan perbendaharaan negara yang baik pula. Jadi tugas lulusan ini akan menjadi “lebih ekstra” kedepannya.
0 komentar:
Posting Komentar